Gambar diambil dari www.google.com
Habis manis, sepah dibuang
Katamu munafik
Siapa lagi ….
Manusia …..
Terbitkan cahaya, tenggelamkan kegelapan
Risau merindu, hancur kesakitan
Aku habis, kala cemas
Kau hadirkan kelembutan
Ranjau kau persiapkan
Nafsu yang menghanyutkan
Terjebak kegelapan
Penyesalan ….
Nasi telah menjadi bubur
Malang…
Kasihan ….
Kau pun besujud merengek ampunan
Bukankah telah diingatkan
Namun kau abaikan
Terlanjur, benih tertanam
Karya:
Yulia Indriani
1 thought on “Puisi “Penyesalan””
Kereen bro
Terus tingkatkan produknya
Comments are closed.